Kamis, 23 Desember 2010

Best friend and Love

          Pernah aku bertanya kepada temanku, “apakah kau mencintai kekasihmu?” dengan percaya diri dan tanpa berpikir panjang dia menjawab “ya” . Aku hanya tersenyum melihat kesungguhannya. Ternyata ia belum selesai untuk berbicara, ia menyambung kata demi kata yang menciptakan sebuah keagungan untuk sang kekasih. Memujanya dengan kalimat-kalimat halus yang menyejukan hati. Namun dalam benakku, apakah sungguh kata-kata itu keluar dari hatinya, tidak hanya keluar dari mulutnya? Sekali lagi aku bertanya kepada diriku sendiri, apakah benar yang diucapnya karena ia tau itu sayang dan ia tahu itu cinta, tidak karna ia dimanjakan oleh pandangan yang indah melalui sosok seseorang yang gagah. Mungkin aneh bagiku, semudah itu ia ucapkan sesuatu yang belum tentu ia bisa pertanggungjawabkan. Namun itu hak seseorang untuk berbicara, aku tak bisa mengelaknya. Sampai sekarang pun aku tidak tahu apa itu cinta? Apakah suatu kesenangan individu yang muncul secara tiba-tiba melalui seseorang. Atau suatu imajinasi belaka, yang mengajak seseorang menjamahi surga dunia. Atau suatu perasaan yang membuat kita tak pernah berhenti untuk tersenyum. Atau perhatian yang lebih yang sangat kita butuhkan. Atau mungkin suatu makhluk yang tak nampak dan menghantui kita dengan mimpi-mimpi indah. Tapi itu semua masih belum cukup menjawab pertanyaanku.
          Sejenak aku berpikir, selama ini aku pernah menemui sosok itu. Ya, orang tua, pasti adalah urutan paling atas jika aku mengingat berapa besar kasih sayang dan cinta yang mereka berikan untukku. Tapi, ada sosok lain yang juga tak kalah penting berperan dalam hidupku. Ada disaat aku menangis, ada disaat aku tertawa, dan ada disaat aku bimbang. Sahabat. Cintanya begitu tulus ia berikan padaku. Berbagi suka bahkan duka. Menghapus penat dan mewarnai hidupku. Tak pernah ada kata ‘putus’ untuk mereka. Dan tak ada pula kata ‘mengakhiri hubungan’ antara kita. Semakin lama aku sadar bahwa, mereka semua yang mengajarkanku arti cinta. Arti mengasihi, arti berbagi. Bukan karena materi namun kita memang saling menyayangi. Hanya ketulusan dari kami yang dapat menciptakan sebuah nama “PERSAHABATAN”. Karena itulah aku dapat berpikir bahwa sahabat adalah akar dari sebuah ketulusan cinta, yang pada akhirnya tumbuh batang kokoh dimana cinta yang murni dari kita akan terus berdiri dengan kokoh. Lalu tumbuhlah ranting-ranting, dimana kita semakin mengerti apa itu cinta. Dan semakin lama tumbuhlah dedaunan pada setiap ranting, yang artinya kita menyebarkan cinta kepada semua orang. Dan tumbuhlah buah, itu adalah hasil dari apa yang kita lakukan selama ini. Dan merupakan wujud rasa cinta kita terhadap sahabat.


 Don't ever stop loving someone who has taught the meaning of love to you !

Senin, 20 Desember 2010

The Sentences that Can Inspire

A sentence that can make me look down and think more deeply, when a woman says, "don't do it again, if it just makes you go into a hole of regret. Arose and Stare at the fore, because of the beautiful future waiting for you!" 
~ Simple sentences, but can make me aware that something has passed, let it be passed, because tomorrow is still long.

My grandmother said, "Be a doctor, other than beneficial to you, also beneficial to others. "
~ This sentence made me open my eyes for not doing something that only benefits myself, but also other people.

I saw a father says to his son, "Be an independent person, because you do not always rely on your parents. one day you feel to live without parents."
~ This sentence can explain to me that independent living is an exercise for me to be able to live without the parents one day.

A child asked his mother, "Why mom is always there beside me?"
And her mother replied, "Because God told me to take care of you when you are in the world, and God told me to keep and protect you, dear. "
The child asked again to his mother, "Whether the mother is an angel?"
The mother smiled and replied, "if you want me to be an angel for you, mom would do that, while it could make you laugh."

~
This conversation made me understand that parents do everything to be able to see her daughter/son happy


1 world 2 differences

Dunia memang satu, namun kacamata orang berbeda-beda untuk melihat dunia yang memang hanya satu. Seperti saya, saya melihat adanya kejanggalan di dunia ini. Seakan ada sebuah sekat yang memisahkan antara suatu golongan dengan golongan lainnya. Seperti sebuah tembok besar yang tidak mengizinkan keduanya membaur menjadi satu. Perbedaan antara golongan bawah dan golongan atas yang tampak sangat mencolok, sehingga perbedaan antara keduanya tampak sangat jelas. Orang golongan atas seakan berada pada kedudukan yang tertinggi, sedangkan orang-orang golongan bawah tak tampak karena tertindas golongan atas. Itu yang membuat saya merasa dunia ini hanya diperuntukkan orang-orang golongan atas. Tapi, spekulasi itu salah. Karena, sesungguhnya Allah SWT. mempunyai rencana lain yang telah digariskan-Nya dan tidak ada yang mengetahui itu, termasuk saya. Mungkin kita tidak mengetahui bahwa orang-orang golongan bawah jauh lebih bahagia dibandingkan orang-orang golongan atas. Bisa saja kebersamaan yang mereka miliki memunculkan benih-benih kebahagiaan yang tidak pernah dirasakan orang golongan atas. Atau mungkin , orang golongan bawah memiliki kedekatan yang lebih besar dengan Tuhan. Kita hanya bisa mengira-ngira, karena hanya Allah yang tahu segala sesuatu di dunia. Saya juga sering berpikir, mengapa harus ada perbedaan? mengapa harus ada yang kaya dan harus ada yang miskin? Mengapa tidak semua orang di dunia kaya atau tidak semua orang di dunia miskin? Agar semua dapat merasakan hal yang sama, agar semua dapat merasakan kebahagiaan yang sama, agar semua dapat merasa penderitaan yang sama. Mengapa harus ada perbedaan itu? Sekali lagi semua pernyataan dan pertanyaan tersebut salah besar. Karena, Allah SWT. pasti memiliki sebuah rahasia besar atas semua yang telah diciptakan-Nya, atas semua yang ada di dunia maupun akhirat. Allah punya jalan panjang yang tak pernah ada yang tau ujung dari jalan tersebut. Kita hidup di dunia, seperti memerankan sebuah peran tanpa skenario, sehingga kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan tahu kah kalian siapa yang memegang dan memiliki kekuasaan penuh terhadap skenario tersebut? Allah SWT. mengetahui sesuatu yang tidak kita ketahui.
Live your life without seeing the difference between fellow human beings, because actually we're all the same !

FREEDOM

Apa arti kebebasan sesungguhnya?
Apakah sejenak waktu luang yg tak perlu dipertanggungjawabkan?
Atau disaat kita dapat menghirup udara segar?
Atau mungkin sebuah kondisi dimana tak ada tekanan dari segala pihak.
Yang aku liat sekarang, banyak orang-orang yang salah mengartikan kebebasan.
Kebebasan bukanlah hal yang menjadi tujuan utama di dunia.
Bukanlah sebuah kenikmatan duniawi yg dapat dinikmati tanpa melirik batasan-batasan yg ada.
Bukan pula sebuah gerbang surga yg dibuka lebar untuk kita jamahi.
Melainkan sebuah improvisasi dari sebuah kehidupan yang ada, yang perlu kita pertanggungjawabkan.
Sebuah kenikmatan dengan garis pembatas sebagai pemisah antara sesuatu yg wajar untuk dilakukan dan sesuatu yg tidak pantas dilakukan.
Kebebasan dapat juga sebagai upah hasil jerih payah.
Sehingga untuk mendapatkan suatu momen 'kebebasan' perlu adanya usaha yg harus dicapai.
Kebebasan ini dapat kita aplikasikan dengan berbagai wujud.
Mungkin dengan berteriak kencang meluapkan segala isi di hati,
Berlari kemana pun kita mau untuk menggenggam sebuah kebahagian,
Melompat hingga meraih sebuah bintang keemasan,
Atau tertawa lepas hingga seluruh makhluk di sekitar kita ikut bergembira.
Namun, ada kalanya kebebasan ini dapat mengubah jati diri setiap individu.
Mengubah cara berfikir dan mengubah cara bersikap menjadi tidak intelek.
Ini semua terjadi karena ketidaksanggupan seseorang untuk membatasi perilaku, tidak bisa menyesuaikan situasi dan kondisi.
Dan tidak adanya rasa khawatir tentang bahaya yang akan mengacamnya jika berlebihan menikmati kebebasan.
Kita perlu untuk mengendalikan diri dalam menikmati sebuah kebebasan.
Perlu mengontrol diri.
Juga perlu untuk mengawasi diri sendiri.
Dan harus perfikiri rasional dalam menentukan sebuah pilihan.
Mana yang baik untuk diri kita? Dan mana yang buruk?
Kebebasan dapat dinikmati dengan tanggungjawab yang besar, sehingga ancaman dari luar dapat terkendali dengan kontrol diri yang baik.

Don't be mistaken for determining step and Enjoy your freedom by looking at existing limits !